IDEAJA.com - Layaknya strategi pemasaran offline, pemasaran online juga memiliki beberapa strategi. Kamu bisa menerapkan salah satu atau lebih strategi tersebut berdasarkan target atau tujuan pemasaran bisnismu. Ada enam strategi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan pemasaran secara online, yaitu:
1. Search Engine Optimization (SEO)
Cara kerja SEO adalah meningkatkan ranking website bisnismu agar bisa mencapai halaman pertama mesin pencari. Untuk meningkatkan ranking-nya, kamu perlu memasukkan kata kunci (keyword) populer di mesin pencari, tetapi keyword tersebut harus relevan dengan bisnismu. Jika website bisnismu sudah berhasil mencapai halaman pertama mesin pencari, konsumen akan lebih mudah menemukannya. Mereka pun langsung melakukan pembelian sehingga pendapatan bisnismu makin bertambah.
2. Search Engine Marketing (SEM)
Prinsip SEM sama seperti SEO, yaitu menggunakan mesin pencari dan kata kunci untuk mempromosikan sebuah usaha. Perbedaannya, SEM selalu menampilkan website-mu di halaman pertama dan teratas sesuai kata kunci yang digunakan. Contoh strategi SEM adalah: kamu mengetik keyword ‘sepatu olahraga’. Mesin pencari memunculkan beberapa hasil di halaman pertama yang ditandai dengan tulisan ‘Ad’, tanda bahwa bisnis tersebut menggunakan strategi SEM, bukan cara organik.
3. Iklan Pay-per-Click (PPC)
Iklan PPC merupakan salah satu model iklan online yang muncul di media sosial atau website. Biaya iklan PPC sangat efektif karena kamu cukup membayarnya sesuai jumlah klik iklan yang masuk. Iklan PPC bisa menjangkau target audiens secara tepat sesuai aktivitas mereka di internet sehingga kontennya lebih relevan dengan selera atau minat mereka.
4. Content Marketing
Strategi content marketing cocok diterapkan untuk bisnis baru dalam meningkatkan angka penjualan. Sesuai namanya, kamu membuat konten di website atau media sosial, seperti infografis, carousel, artikel blog, gambar, foto, video, dan sebagainya untuk mempromosikan usahamu. Strategi ini membantu audiens agar mengenal bisnismu lebih dalam setelah melihat konten yang tampil di beranda media sosial atau mesin pencari. Content marketing juga menjadi sarana membangun hubungan (engagement) dan memberikan edukasi kepada target audiens.
5. Media Sosial
Ada dua metode yang bisa diterapkan dalam pemasaran media sosial, yaitu organik dan iklan berbayar. Apa pun caranya, kamu bisa memanfaatkan dua cara tersebut untuk membangun hubungan dengan target audiens. Media sosial juga menjadi sarana informasi mengenai bisnismu. Ketika audiens melihat tampilan media sosial yang menarik, mereka bisa langsung menghubungimu. Kesempatan tersebut tentu bisa kamu manfaatkan untuk mengajak mereka menggunakan produkmu.
6. E-mail Marketing
Metode pemasaran online ini menggunakan e-mail sebagai sarana promosinya. Kamu mengirimkan informasi mengenai bisnis, produk, update, atau tawaran (deals) terkini kepada alamat e-mail yang sudah masuk dalam daftarmu. E-mail marketing merupakan cara paling mudah untuk tetap berhubungan dengan calon pembeli maupun konsumen yang sudah pernah membeli produkmu.
7. Strategi Inbound Marketing
Strategi satu ini sebenarnya adalah perpaduan dari berbagai jenis strategi digital marketing. Dengan melihat kebiasaan pelanggan atau calon pelanggan dalam menggunakan internet. strategi inbound marketing bertujuan untuk menarik minat orang-orang dengan konten yang solutif dan relevan.
Lalu, di mana nanti kamu akan menempatkan konten-konten tersebut? Di mana saja! Tentunya kamu harus mengikuti kebiasaan target pelanggan kamu. Misalnya, jika target pelanggan kamu lebih senang berada di Instagram, maka kamu bisa berfokus pada konten di akun Instagram-mu.
Bagian lain dari strategi inbound marketing adalah dengan berbaur secara langsung dengan komunitas yang relevan. Kamu bisa mencari blog atau forum komunitas yang menjadi tempat berkumpul para target pasar kamu dan berusaha untuk mengenal mereka lebih dekat sambil memberikan solusi, yaitu produk kamu, ketika mereka menghadapi masalah.