-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Simak 10 Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Lebih Bijak

Senin, 22 Mei 2023 | Mei 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-23T12:41:11Z

Mengelola keuangan adalah budgeting

 

IDEAja.com - Selalu punya resolusi untuk menabung dengan mengelola keuangan menjadi lebih baik tiap tahun, tapi tidak pernah tercapai?

 

Nah di tahun 2023 ini nih udah saatnya kamu berbenah diri demi tabungan yang dapat bertambah tiap bulannya bukannya berkurang.

 

Sudah saatnya juga kamu meninggalkan hal-hal yang tidak penting demi masa depan yang cerah.

 

Lalu, bagaimana caranya untuk mengelola keuangan yang lebih bijak? Ikuti cara-caranya di bawah ini!

 

1. Hitung budget setiap minggu

 

Salah satu hal yang paling penting dalam mengelola keuangan adalah budgeting. Kamu dapat membuat budgeting bulanan atau mingguan untuk hasil yang lebih maksimal.

 

Saat kamu menerima gaji, pisahkanlah uang sesuai dengan pos-pos yang kamu buat dan sesuaikan dengan skala prioritas keuangan kamu.

 

Adapun pos yang dapat kamu buat adalah:

 

  • pos kesehatan
  • pos pengeluaran sehari-hari
  • tabungan
  • amal
  • investasi
  • pos biaya tak terduga

 

Jika kamu ingin mengelola keuangan secara lebih detail, kamu dapat melakukan evaluasi setiap minggu, dengan begitu kamu akan mengetahui pola kebiasaan kamu dalam menghabiskan uang.

 

Meninjau secara berkala juga bisa memperbaiki pengeluaran yang kurang bijak dan meningkatkan pengelolaan yang sudah baik. Banyak cara dalam membuat laporan budget, lho!

 

Kamu dapat menulis secara manual di cash flow book atau bahkan menggunakan hal sederhana seperti Excel untuk merekap semua pengeluaran dan pendapatan.


2. Membayar utang tepat waktu

 

Sepertinya hampir tidak mungkin setiap orang terlepas dari beban keungan seperti bayar listrik, air, kontrakan rumah atau bahkan bayar cicilan.

 

Nah, dengan mengetahui beban pokok yang dikeluarkan setiap bulannya, kamu seharusnya sudah bisa menerka-nerka pengeluaran apa yang seharusnya dapat dikurangi.


Di saat ada pendapatan yang masuk, sebaiknya bayarkan beban-beban pokok ini secara langsung dan jangan ditunda-tunda agar tak terjadi penumpukan yang dapat mengakibatkan pengeluaran tak terkontrol.


Kurangilah utang kartu kredit untuk hal-hal yang tidak terlalu penting karena dapat menambah beban.


Pastinya kamu tidak mau dong hasil kerja keras mu sebulan hanya dihabiskan untuk membayar utang dan juga cicilan?

 

Selalu punya resolusi untuk menabung dengan mengelola keuangan menjadi lebih baik tiap tahun, tapi tidak pernah tercapai?


3. Investasi diri


Mungkin kamu sudah bosan mendengar saran untuk menyisishkan uang untuk investasi emas atau investasi saham. Hal ini mungkin juga sudah kamu lakukan demi mengelola keuangan yang lebih bijak.


Namun, apakah kamu pernah mendengar hal investasi diri? Nah ini dia saatnya investasi diri dalam bentuk belajar atau mengembangkan kemampuan. Kamu dapat mengikuti kelas atau workshop dengan tema yang beragam.


Beberapa biaya workshop dengan tema tertentu memang dapat membuatmu merogoh kantong yang lebih dalam, namun ilmu baru juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan dirimu.


Mengapa demikian? Semakin banyak ilmu yang dapat kamu kuasai, semakin besar pula kesempatanmu untuk dilirik oleh perusahaan besar atau promosi jabatan dengan tawaran gaji yang lebih tinggi.


Nah, menyisihkan uang untuk biaya workshop atau seminar bisa mulai kamu lakukan dari sekarang ya.

 

4. Tabungan pensiun


Mungkin sebagian orang masih berpikir bahwa menyiapkan tabungan pensiun bisa dilakukan nanti saat kamu sudah bekerja dalam periode waktu lama, misalnya.

 

Pemikiran kamu ini salah besar, lho! Akan lebih baik jika kamu mempersiapkan tabungan pensiun sejak dini.


Menurut Arag Legal, menyimpan uang atau berinvestasi pada asuransi dan dana pensiun adalah prioritas utama dalam mengelola keuangan.


Persiapan masa depan ini bisa kamu pikirkan dari sekarang apakah kamu akan membeli rumah kedua disaat pensiun nanti ataukah akan pindah kota dengan tabungan yang sudah terkumpul?


Hal-hal seperti ini sudah harus kamu pikirkan baik-baik demi masa depan yang lebih cerah. Pastinya kamu tidak mau dong susah di masa tua karena tabungan minim?


5. Gaya hidup


Salah satu hal yang paling memengaruhi pengeluaranmu tiap bulan adalah gaya hidup. Budgeting saja tidak cukup jika kamu tidak memperbaiki gaya hidupmu yang boros.

 

Mengubah gaya hidup bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti membawa minum setiap hari, membawa makan siang ke kantor dan juga mengurangi hangout ngopi-ngopi setiap hari di kafe.


Ingat, persentase budget untuk bersenang-senang sebaiknya kamu maksimalkan di 20% dari gaji yang kamu terima ya.


6. Perhatikan penggunaan cash atau cashless

 

Permasalahan ini sering terjadi saat ini karena banyaknya metode pembayaran digital yang menawarkan berbagai diskon atau promosi lainnya.


Dengan tawaran menarik ini, orang berbondong-bondong mengisi saldo di akunnya demi mendapatkan diskon cashback yang pada akhirnya membuatmu terjerumus dalam gaya hidup yang boros.


Dengan memiliki saldo di dompet digitalmu, kamu akan tergoda untuk jajan atau membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan dengan berlandaskan pemikiran “kan ada cashback jadi lebih hemat”.


Salah besar! Menggunakan pembayaran digital seperti ini sebenarnya memang bisa membuat kamu lebih irit asal kamu sudah tahu peruntukannya.


Misalnya kamu hanya mengisi untuk biaya transportasi saja karena lebih murah jika dibandingkan dengan membayar cash atau mengisi saldo untuk makan siang selama 20 hari kerja dengan budget yang sudah ditentukan per hari.


Buatlah komitmen kalau kamu tidak boleh mengisinya kembali jika habis dalam waktu kurang dari sebulan, jika tidak uangmu akan habis untuk mengisi saldo, lho!

 

7. Buat limit pengeluaran sisa

 

Walaupun sudah melakukan budgeting, bukan berarti kamu bisa terbebas dengan pengeluaran tidak terduga.


Menurut The Balance Money, salah satu hal penting dalam budgeting adalah memisahkan uang yang tersisa setelah semua kebutuhan terpenuhi.


Nah, uang sisa budgeting inilah yang bisa kamu gunakan untuk pengeluaran tak terduga dan hiburan.

 

Tapi, kamu harus tetap memberikan batasan sehingga tidak mengganggu perencanaan keuangan lainnya.

 

Kamu tidak bisa menggunakan uang sisa anggaran itu dengan sembarangan hingga pada akhirnya mengubah rencana yang telah kamu buat di awal.


8. Menabung untuk pengeluaran yang besar

 

Kemampuan untuk menunda pembelian suatu hal yang besar dan membutuhkan banyak biaya adalah hal yang penting dan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan.


Saat kamu ingin membeli sesuatu dengan harga yang tidak kecil, kamu harus menabung lebih awal, dibandingkan harus mengorbankan satu atau dua kebutuhan utama kamu.


Kamu juga memiliki banyak waktu untuk berpikir saat menabung, apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak.


9. Menabung secara reguler

 

Menabung pada satu akun berbeda setiap bulannya akan membantu membangun kebiasaan mengelola keuangan yang lebih sehat.


Kamu bahkan bisa menggunakan automatic transferred dari akun harian atau akun gaji ke akun penyimpanan.


Hal ini akan sangat membantu, terutama bagi kamu yang sering lupa dan sulit untuk menyisihkan uang.


10. Terus belajar mengelola keuangan personal

 

Mengelola keuangan dengan bijak membutuhkan waktu dan latihan secara terus-menerus. Mungkin di awal kamu berusaha mengelola keuangan akan sangat terasa tantangannya.


Pendapatan yang kamu miliki juga mungkin menjadi faktor kamu kesulitan mengelola keuangan termasuk menentukan hal-hal prioritas. Jika kamu terus melakukan kebiasaan mengelola keuangan seperti contoh-contoh di atas, kamu akan terbiasa untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak.

×
Berita Terbaru Update