IDEAJA.com - Menjadi Pengusaha dan mengembangkan sebuah bisnis kini menjadi salah satu karier yang digemari banyak orang. Penghasilan yang menjanjikan dan banyaknya bidang serta ide untuk dimanfaatkan menjadi alasan utamanya. Namun, bagaimana cara memulai usaha dari nol?
Memulai sebuah usaha merupakan salah satu tahapan yang tentu saja harus dilewati. Kebetulan juga, tahapan ini menjadi salah satu yang tersulit. Kamu tidak hanya harus memikirkan ide bisnis, tetapi juga harus membangun perencanaan yang baik.
Walaupun cukup berat, proses inilah yang dapat menentukan arah bisnis kamu
ke depannya. Untuk sedikit mempermudah langkahmu, simak beberapa tips serta
cara untuk bisa memulai bisnis atau usaha dari nol. Mari mulai dan kembangkan
bisnis kamu hingga sukses, dilansir dari laman julo.
Bagaimana Cara Memulai Usaha dari Nol?
Memulai dari nol memberikan kamu banyak opsi mengenai ide usaha seperti apa yang ingin dikembangkan. Kamu bisa memilih ide yang sesuai dan dirasa bisa dijalani sambil mempersiapkan riset dan juga perencanaan yang mumpuni.
Kamu tidak akan terkunci pada satu pilihan saja. Sehingga bisa mewujudkan bisnis atau usaha impian. Agar proses ini bisa berjalan lebih lancar, perhatikan beberapa tips serta cara untuk membantu kamu mempersiapkan dan memulai bisnis dari nol.
Berikut beberapa cara dan tips yang bisa kamu manfaatkan dengan baik.
1. Pilih Ide Usaha Sesuai Passion/Minat
Motivasi tambahan merupakan salah satu hal yang akan kamu butuhkan sebagi cara memulai usaha dari nol. Waktu serta tenaga merupakan hal yang harus dikorbankan dalam jumlah besar di awal. Namun ketika memulai sesuatu yang dekat atau sesuai minat, maka kamu punya keinginan lebih untuk bisa berhasil.
Selain itu, kamu juga pastinya punya pengetahuan yang banyak terhadap dunia maupun hal lainnya menyangkut ide usaha tersebut. Sehingga dapat memudahkan proses-proses selanjutnya untuk memulai atau mengembangkan usaha.
Namun, memilih ide usaha yang tidak sesuai passion bukan sesuatu yang salah. Kamu tentu punya pilihan untuk menghadapi risiko tersebut. Asal dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka usaha kamu pasti bisa sukses, apalagi jika berhasil memaksimalkan cara memulai usaha dari nol.
2. Menyusun Visi dan Misi
Sebelum menentukan produk yang akan dijual atau model bisnis, ada baiknya JULOvers terlebih dahulu menyusun visi dan misi dari bisnis yang akam dijalankan.
Visi dan misi bukanlah sekadar formalitas bagi sebuah perusahaan. Keduanya justru adalah yang akan menentukan produk serta model bisnis yang akan kamu bangun. Simpelnya, visi dan misi adalah cetak biru bagi bisnis kamu. Keduanya akan menentukan tujuan bisnis serta produk kamu.
Memiliki visi dan misi yang baik adalah sebuah keharusan. Hal ini merupakan salah satu yang menjadi ciri pebisnis yang sukses. Karena, keduanya akan menjadi landasan ketika kamu akan mengambil keputusan terkait bisnis. Oleh karena itu, tanpa visi dan misi yang jelas, bisnis kamu akan kehilangan arah.
3. Mempelajari Business Plan
Cara memulai usaha dari nol selanjutnya menyusun sebuah rencana alias business plan juga menjadi langkah krusial yang harus Anda lewati sebelum memulai kegiatan usaha. Terutama rencana matang mengenai apa yang perlu dilakukan pada bulan-bulan pertama. Sehingga kamu tidak bingung mencari tahu apa yang harus dilakukan.
Business plan juga menjadi salah satu elemen penting yang diperlukan ketika mencari modal dan faktor penilaian apakah sebuah usaha atau bisnis layak untuk dimulai. Kamu harus bisa meyakinkan investor agar mereka mau berinvestasi dalam bisnis ini.
4. Menjalankan Riset
Untuk melengkapi rencana yang sudah kamu susun, memiliki data mengenai keadaan pasar, apa yang dicari konsumen, dan solusi apa yang mereka butuhkan menjadi tips selanjutnya. Mempelajari berbagai elemen yang akan berhubungan dengan bisnis mampu meningkatkan pemahaman kamu dan menjadi cara memulai usaha dari nol yang baik.
Siapa yang menjadi target pasarmu? Seperti apa karakteristik mereka? Lalu bagaimana dengan kompetitor? Informasi-informasi ini bisa melengkapi rencana yang sebelumnya sudah kamu susun.
Cari tahu tidak hanya siapa yang membutuhkan produk atau layanan kamu, namun juga siapa yang kemungkinan besar tertarik membelinya. Pikirkan tentang faktor-faktor berikut:
- Usia
- Lokasi
- Jenis kelamin
- Tingkat pendapatan
- Tingkat Pendidikan
- Status pernikahan atau keluarga
- Pendidikan
Faktor psikografis seperti minat dan gaya hidup dapat menjadi poin tambahan yang bisa digunakan untuk menentukan target pasar.
Kemudian untuk mencari tahu mengenai kompetitor kamu, gunakan SWOT analysis. Pahami apa saja kelebihan mereka yang bisa diterapkan untuk usaha atau bisnismu, kekurangan apa yang bisa kamu tutupi, dan kesempatan mana yang bisa dimaksimalkan. Temukan juga tantangan yang serupa untuk usaha kamu.
5. Mempelajari Strategi Bisnis
Rencana saja tidak cukup sebagai cara memulai usaha dari nol. Kamu perlu strategi untuk bisa mengeksekusinya dengan benar. Mulai cari tahu dan rancang strategi seperti apa yang dibutuhkan untuk dapat mencapai tujuan akhir dari business plan kamu.
Kamu bisa memanfaatkan hasil riset sebelumnya yang bisa diubah menjadi strategi. Usahakan strategi yang kamu gunakan efektif sehingga tidak menghabiskan banyak sumber daya di awal.
6. Melakukan Evaluasi
Belajar dari setiap kesalahan dapat membantumu menjadi wiraswasta yang baik. Hal ini membantu kamu untuk membuat strategi lainnya di kemudian hari yang lebih baik daripada sebelumnya. Terbuka akan masukan dari orang lain juga dapat membantu kamu.
Kesalahan merupakan hal wajar di tahap awal menjalankan usaha. Namun dengan evaluasi secara terus-menerus maka kamu dapat memberikan yang terbaik kepada calon pelanggan.
7. Disiplin
Kamu tidak bisa setengah-setengah ketika menjalankan sebuah usaha, apalagi jika masih merintis. Salah satu bentuk disiplin yang diperlukan adalah terhadap waktu. Usaha yang dimulai dari nol memerlukan pengelolaan secara terus menerus.
Menjadi produktif setiap hari tentu mampu membantu kamu mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi.
8. Selalu Berusaha Meningkatkan Produk dan Layanan
Jika konsumen atau pelanggan merasa puas dengan layanan dan solusi yang kamu tawarkan, mereka pasti akan kembali lagi. Adakalanya mereka akan membawa pelanggan baru untuk usaha kamu.
Hal ini tentu saja sangat membantu kamu mencapai target dari rencana bisnis di awal. Sehingga jangan pernah puas dengan apa yang sudah di dapatkan. Poin evaluasi yang sudah disampaikan sebelumnya juga membantu kamu selalu menyajikan yang terbaik untuk pelanggan.
Melakukan riset juga merupakan cara memulai usaha dari nol yang bisa membantu kamu mengenali apa yang membuat pelanggan ingin kembali kepada kamu, atau hal apa yang kurang mereka sukai dan harus diperbaiki.
9. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah salah satu modal atau aset yang paling berharga ketika kamu ingin membangun bisnis. Walaupun kualitas produk kamu sangat mumpuni, kualitas SDM yang tidak memadai dapat mencederai bisnis. Untuk membangun bisnis dari nol hingga sukses, kamu membutuhkan keduanya.
Hal ini tidak terbatas pada pekerjamu nanti. Kamu, sebagai pemilik bisnis, harus terus mengembangkan diri. Misalnya, kamu bisa terus memperdalam pengetahuan kamu terkait industri yang kamu geluti. Kamu juga bisa terus membangun koneksi atau network untuk bisa mendapatkan peluang-peluang yang lebih besar.
10. Jangan Meremehkan Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu alat terbaik bagi para pemilik usaha atau bisnis untuk menggaet perhatian para calon konsumen dan orang awam. Karena tanpa adanya usaha pemasaran, sulit sekali menjangkau orang-orang tersebut.
Sarana pemasaran kini juga sudah tersedia dalam berbagai macam bentuk. Bisa dilakukan secara online dengan digital marketing. Mulai dari SEO, SEM, hingga social media marketing. Pemasaran offline seperti brosur dan poster juga masih baik untuk dimanfaatkan.
11. Jangan Takut Gagal
Memulai bisnis atau usaha memang bukan hal yang mudah. Namun jika kamu selalu gigih dan tidak takut akan kegagalan, pasti bisa berhasil mengembangkannya hingga sukses. Yakinkan diri sendiri untuk selalu mencoba walaupun ada tantangan di depan kamu.
12. Fokus Pada Satu Bisnis
Ketika usahamu telah membuahkan hasil, kamu mungkin tergiur untuk merambah masuk ke industri lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, ada baiknya kamu berpikir kembali matang-matang.
Satu hal yang harus kamu pahami adalah walaupun kamu akan lebih siap saat memulai bisnis baru nanti, kamu akan mengorbankan salah satu sumber daya yang paling berharga; waktu.
Ketika kamu membangun bisnis baru di saat bisnis lama kamu belum sepenuhnya berjalan dengan baik, kamu dapat kehilangan fokus dan ada kemungkinan kamu malah akan membuat keduanya menjadi berantakan.
Jadi, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu memiliki bisa melepas bisnis lama kamu pada orang lain yang terpercaya sebelum kamu mulai membangun bisnis baru.
13. Hitung dan Persiapkan Modal
Selain memahami cara memulai usaha dari nol, juga harus punya modal awal. Modal merupakan elemen penting ketika ingin memulai bisnis dari nol. Kamu harus punya perhitungan yang tepat agar bisa menggunakan sumber daya dengan maksimal. Sesuaikan kebutuhan ini dengan business plan kamu.
Sumber untuk modal bisa kamu dapatkan dari beragam cara. Mulai dari
pendanaan pribadi hasil tabungan, pinjaman dari keluarga dan teman, investor,
hingga fintech. Asalkan kamu punya perhitungan yang tepat dan rencana
bisnis yang masuk akal, maka proses mendapatkan modal tidak terlalu sulit.