IDEAJA.com - Hampir sebagian besar orang memimpikan menjadi seorang pebisnis besar dan sukses. Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar hidup menjalani mimpi tersebut.
Alasannya
sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan.
Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus
dipersiapkan matang.
Mulailah untuk lebih memantapkan hati sebelum memutuskan
pilihanmu. Apabila masih setengah hati saat mulai membangun usaha, Anda akan
lebih mudah dijatuhkan oleh keadaan. Alih-alih sukses, usaha yang Anda bangun
justru berhenti di tengah jalan.
2. Persiapkan model bisnis
yang akan dijalankan
Jika hati sudah mantap, cobalah untuk mulai memikirkan model
bisnis apa yang akan Anda jalankan nanti. Anda bisa mulai mencari tahu
informasi tren bisnis yang sedang berkembang.
3. Berpikir “Out of The
Box”
Tidak ada pebisnis yang sukses tanpa berpikir kreatif. Bisnis
transportasi online misalnya, ia melihat peluang
bagaimana bisnis ini nantinya menjadi solusi masyarakat urban. Nah, jadi
biasakan untuk mengasah kemampuan berpikir menjadi lebih kreatif ya.
4. Siapkan “Visi dan Misi”
yang jelas
Hal terpenting saat akan memulai usaha adalah membuat rencana
bisnis yang memiliki fleksibilitas dan inovasi bisnis di dalamnya, jangan lupa
sertakan “Visi dan Misi” yang jelas usaha yang tengah Anda rintis.
5. Organisir diri
Mulailah dengan membiasakan diri lebih terorganisir. Hal ini
sangat penting sebagai modal diri dalam mengatur usaha Anda. Sederhananya, jika
Anda tak bisa mengorganisir diri, bagaimana Anda akan mengorganisir semua
elemen bisnis Anda?
6. Rajin membuat catatan
Catat semua hal penting yang Anda dapat. Mulai dari nasihat
orang lain, hingga tantangan-tantangan yang Anda hadapi saat mengelola usaha
Anda. Dengan harapan, bila waktunya tiba, Anda tak hanya mewariskan sebuah
perusahaan melainkan juga pengalaman Anda.
7. Fokus pada satu bisnis
dulu
Jangan terburu-buru menggandakan keuntungan dengan memulai
bisnis ke dua. Pastikan bisnis yang Anda kelola saat ini sudah benar-benar
stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
8. Siap menghadapi
kemungkinan terburuk
Nyali memang diperlukan untuk benar-benar terun menjadi
pebisnis. Namun, itu saja tidak cukup, analisa dan siapkan diri Anda pada kemungkinan
terburuk yang bisa saja terjadi.
9. Terbuka terhadap setiap
evaluasi
Salah satu rahasia kesuksesan adalah “proses belajar”. Jadilah
orang yang selalu terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang lain. Cobalah
untuk melakukan evaluasi terhadap kekurangan diri pada saat berbisnis.
10. Terus belajar dan
jangan cepat puas
Setiap perjalanan bisnis pasti ada “naik dan turun”. Saat bisnis
yang Anda kelola sedang di atas angin, jangan cepat puas. Gunakan momentum ini
untuk semakin mengakselerasi bisnis. Begitupun pada saat bisnis Anda sedang
lesu, jangan lantas putus asa. Buka hati dan jangan malu untuk bertanya kepada
pengusaha senior.
11. Jalankan bisnis yang
Anda sukai
Menjalani sesuatu sesuai dengan passion akan membuat sesorang
lebih rileks, bahkan saat sedang diterjang situasi sulit sekalipun. Hal ini
juga berlaku di dalam dunia bisnis. Dengan begitu, Anda dijamin tak akan
kesulitan dalam mempertahankan komitmen.
12. Jalankan bisnis yang
Anda kuasai
Bicara bisnis tentu bicara keuntungan. Ada kalanya hal yang Anda
sukai kurang menguntungkan, baiknya Anda kesampingkan dulu hal yang Anda sukai
dan fokus kepada yang Anda kuasai. Pahami potensi Anda, lalu terapkan ke dalam
fokus bisnis Anda.
13. Siapkan modal usaha
Sekarang kita bahas faktor eksternal dalam memulai usaha.
Pertama-tama soal modal. Pastikan apakah modal dalam bisnis Anda berasal dari
dana pribadi atau dari hasil patungan. Bila dari hasil patungan, pastikan
semuanya diatur secara jelas, hitam di atas putih. Agar nantinya tak ada yang
merasa dirugikan saat bagi hasil.
14. Lihat peluang bisnis
Sedikit bocoran, sejak beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah
Indonesia sedang menaruh perhatian besar di sektor perdagangan digital. Nah hal
ini adalah contoh peluang bisnis yang dapat Anda manfaatkan. Anda bisa mulai
berdagang secara online, atau bahkan mendirikan perusahaan startup berbasis
digital.
15. Tentukan target pasar
Seorang calon pengusaha yang sukses haruslah pandai menganalisa
target pasar. Meski ia memiliki produk dengan kualitas terbaik, namun, jika ia
tidak memiliki pasar yang tepat, maka penjualan produk yang dilakukan akan
mengalami kesulitan.
16. Memulai Usaha dengan
menggunakan Virtual Office
Ketika memulai usaha, Anda akan mengeluarkan biaya operasional
untuk sewa ruko ataupun sewa ruang kantor. Dengan virtual office, Anda bisa
menghemat 90% biaya operasional dengan fasilitas lengkap yang dapat mendukung
usaha Anda.