IDEAJA.com - Kemudahan transaksi menggunakan kartu debit menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Terlebih, kartu debit bisa digunakan dalam pembayaran sebagai digital payment. Hal ini memudahkan nasabah untuk bertransaksi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski demikian, menggunakan kartu debit pada digital payment dapat mendorong seseorang untuk bertransaksi di luar kebutuhan.
Sebagai solusi, kamu dapat melakukan berbagai cara agar terhindar dari pemborosan. Sebagai contoh, membuat anggaran bulanan yang jelas, serta mencatat pemasukan dan pengeluaran.
Kemudian, susunlah skala prioritas untuk keperluan penting. Dengan mengetahui aliran uang, kamu dapat lebih mudah mengendalikan pengeluaran.
Selanjutnya, batasi pembelian barang yang tidak dibutuhkan. Disiplin menjadi sikap yang penting untuk menghindari perilaku konsumtif. Jangan tergoda membeli barang yang tidak diperlukan. Ingatlah, tidak semua barang yang ditawarkan dengan harga murah atau promo menarik menjadi kebutuhan Anda.
Selain itu, kamu dapat memanfaatkan fitur “Atur Limit” pada BRImo, misalnya, yang dapat membantu nasabah dengan mengendalikan pengeluaran.
Dengan fitur tersebut, nasabah dapat mengatur limit saat bertransaksi, seperti limit tarik tunai, transfer, pembayaran, transaksi di merchant dalam negeri maupun luar negeri dan bayar-bayar kebutuhan lainnya dengan Debit BRI
Cara atur limit Kartu Debit BRI di BRImo
Untuk mengatur limit transaksi menggunakan Debit BRI dengan mudah melalui BRImo. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
- Login aplikasi BRImo kemudian klik akun
- Lalu klik "pengelolaan kartu" Pilih kartu yang ingin dibatasi limitnya
- Pilih menu "atur limit debit"
- Pilih jenis transaksi yang ingin diatur limitnya
- Atur limit sesuai kebutuhan, lalu klik "OK"
- Masukkan PIN, Limit baru sudah aktif
Dengan BRImo, pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan arus kas bulanan tetap aman. Selain pengaturan limit transaksi, BRImo juga memiliki beragam fitur andalan lain, seperti mencatat keuangan secara rinci, membeli tiket kereta cepat Whoosh, serta berinvestasi. Seperti dilansir dari kompas.com