IDEAJA.com - Penggunaan barang elektronik merupakan hal yang wajib di tiap rumah tangga saat ini. Keberadaan barang elektronik memiliki segudang manfaat dan memudahkan penghuni rumah.
Kendati demikian, barang elektronik ini menyedot daya listrik dalam penggunaannya dan tentu perlu diperhatikan agar tagihan Anda tidak membengkak, tiap bulannya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa barang elektronik yang paling boros listrik:
1. Mesin Pengering Pakaian
Rata-rata menggunakan 4,5 kWh per siklus. kWh adalah kilowatt hour, hitungan daya yang digunakan per jam. Di Indonesia sendiri, daya mesin pengering yang digunakan rata-rata 1.000-3.000 watt. Sementara untuk yang hemat energi 40-130 watt. Besaran daya ini tergantung pada merek dari mesin pengering.
2. Mesin Cuci
Bergantung pada tipe, daya listrik yang dikonsumsinya berkisar antara 250-550 watt setiap kali dioperasikan, dan ini belum termasuk penggunaan mesin pengeringnya.
3. Air Conditioner (AC)
Rata-rata butuh daya 819 Watt, dan penggunaan nonstop dapat menjadi penyebab listrik boros.
Rata-rata daya listrik yang digunakan oleh kulkas 1 pintu adalah 70 Watt. Kulkas 2 pintu membutuhkan daya listrik antara 100-115 watt atau 115-171 watt.
Dengan mempertimbangkan daya listrik yang dibutuhkan oleh kulkas, Anda dapat memilih kulkas yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan biaya listrik yang Anda keluarkan.
5. Oven Listrik
Oven listrik biasanya menggunakan rata-rata 1.400-2.200 watt atau 1,4-2,2 kWh. Selain itu, oven listrik tidak bisa langsung panas, melainkan harus ditunggu terlebih dahulu sekitar 1 jam.
Sedangkan oven listrik hemat energi biasanya memiliki daya di bawah 1.000 watt. Tapi, kapasitasnya tentu lebih kecil dari oven yang menggunakan daya besar.
Tips menghemat listrik
Berikut adalah beberapa tips menghemat listrik yang dapat Anda lakukan:
1. Mencabut peralatan yang tidak digunakan
Pastikan Anda mencabut kabel dan peralatan yang tidak digunakan dari stop kontak untuk mengurangi penggunaan listrik yang tidak efektif.
2. Matikan alat elektronik saat tidak digunakan
Matikan semua alat elektronik yang tidak digunakan untuk menghemat listrik dan mengurangi tagihan.
3. Gunakan perangkat yang hemat daya
Pilih perangkat elektronik yang hemat daya dan memiliki teknologi ramah lingkungan untuk menghemat konsumsi listrik.
4. Menggunakan listrik prabayar
Gunakan listrik prabayar untuk menghemat pengeluaran bulanan dan mengontrol penggunaan listrik.
5. Menghemat pemakaian lampu
Pemakaian lampu yang tepat dapat menjadi salah satu cara menghemat listrik di rumah.
6. Mengurangi penggunaan alat elektronik berdaya tinggi
Mengganti perangkat listrik dari yang berdaya tinggi ke yang berdaya rendah dapat membantu menghemat listrik.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda dapat menghemat listrik dan mengurangi tagihan bulanan. Seperti dilansir dari suara.com