IDEAJA.com - Kulkas menjadi peralatan elektronik penting di dapur yang sibuk. Kulkas tidak hanya mendinginkan serta mengawetkan makanan dan minuman, tapi juga menjadi tempat penyimpanan makanan.
Namun, kulkas juga dapat mengalami masalah, seperti bocor. Tentu saja, ini menjadi masalah yang tidak boleh disepelekan.
Sebab, kulkas bocor tidak hanya mempengaruhi fungsionalitas peralatan, tetapi juga dapat merusak lantai dan menyebabkan pertumbuhan jamur.
Maka itu, ketika kulkas bocor, harus segera mengidentifikasi penyebabnya dan menangani dengan cepat demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Selang pembuangan es tersumbat
Jika kulkas tampak mengeluarkan air, hal ini karena selang pembuangan pencairan yang tersumbat. Selang ini terletak di bawah kompartemen pembeku, bawah laci bahan makanan, atau belakang kulkas.
Kadang-kadang, makanan dan kotoran lainnya masuk ke selang pembuangan sehingga menyebabkan penyumbatan.
Jika hal ini terjadi, kondensasi tidak dapat mengalir melalui saluran pembuangan sehingga air akan mundur dan mengalir ke lantai.
Cara mengatasi kulkas bocor ini, memaksa air melalui lubang pembuangan menggunakan baster kalkun guna menyiram kotoran atau menggunakan pembersih pipa untuk menghilangkan sumbatan.
Setelah membersihkan sumbatan, bersihkan selang pembuangan dan katup pembuangan yang terpasang dengan sabun dan air
- Panci pembuangan retak
Selanjutnya, penyebab kulkas bocor adalah panci pembuangan retak. Panci pembuangan terletak di bawah kulkas, tempat menampung kondensasi yang menetes dari sirip-sirip evaporator.
Biasanya, air di dalam panci pembuangan akan menguap sehingga tidak perlu dikosongkan. Namun, jika panci pembuangan memiliki retakan atau celah, air dapat merembes ke lantai dapur.
Cara mengatasi kulkas bocor ini relatif murah diatasi. Jadi, pilihan terbaik mengatasi masalah ini adalah melepas panci pembuangan dan memeriksanya apakah ada kerusakan.
Jika panci pembuangan retak atau rusak, gantidengan yang baru yang kompatibel dengan kulkas.
- Saluran air bocor
Tidak semua kulkas memiliki saluran air. Jadi, jika kulkas Anda tidak memiliki air sesuai permintaan atau pembuat es built-in, saluran air yang bocor bukan masalah.
Namun, bagi kulkas dengan saluran air, kebocoran dapat disebabkan saluran air yang retak atau sambungan katup longgar.
Periksa saluran air dan katup saluran masuk di bagian belakang kulkas. Jika katup kulkas bocor, coba kencangkan sambungannya.
Apabila tidak berhasil, Anda perlu mengganti katupnya. Saluran air yang mengalir ke kulkas dapat terjepit atau retak, menyebabkan air bocor ke lantai.
Cara mengatasi kulkas bocor ini adalah memotong bagian selang yang rusak, lalu menyambungkannya kembali ke katup atau mengganti seluruh selang.
- Sambungan filter air yang longgar atau usang
Sambungan filter air yang longgar atau usang juga menjadi penyebab kulkas bocor. Meski tidak semua kulkas memiliki filter, banyak model baru memiliki filter bawaan yang perlu diganti jika sudah aus.
Jika filter longgar atau dalam kondisi buruk, air dapat bocor keluar dari filter serta mengalir ke lantai, menyebabkan genangan air di bawah kulkas.
Bila menduga filter adalah masalahnya, lepaskan dan pasang kembali. Hal ini dapat mengatasi masalah jika filternya longgar atau tidak dipasang dengan benar.
Namun, jika masalah terus berlanjut, Anda perlu mengganti filter. Belilah filter yang benar sesuai dengan petunjuk produsen.
- Peningkatan akumulasi kondensasi
Terakhir, penyebab kulkas bocor adalah peningkatan akumulasi kondensasi. Panci tetesan dirancang mengumpulkan kondensasi yang terbentuk pada sirip evaporator.
Biasanya, drip pan tidak perlu dikosongkan karena airnya menguap. Namun, jika pintu kulkas dibiarkan terbuka atau kelembapan di dalam rumah sangat tinggi, hal ini dapat meningkatkan akumulasi kondensasi, yang menyebabkan panci tetesan meluap ke lantai.
Masalah ini relatif mudah diatasi. Jika pintu kulkas terbuka, tutuplah untuk mengurangi tekanan pada alat dan mengurangi jumlah kondensasi yang terbentuk pada sirip evaporator.
Selanjutnya, siapkan dehumidifier di dapur atau lakukan pengosongan saluran pembuangan secara manual pada hari-hari yang lembap untuk menghindari kebocoran. Seperti dilansir dari kompas.com