IDEAJA.com - Ada berbagai tips parenting untuk orang tua yang bisa diterapkan dalam mendidik dan mengasuh anak. Mendidik anak bukan suatu hal yang remeh. Apalagi dengan perbedaan zaman yang dialami orang tua dan yang dialami anak saat ini.
Perbedaan tersebut menuntut setiap orang tua untuk terus mengasah kemampuan, pengetahuan, hingga wawasan agar dapat mengasuh dan membimbing anak sesuai dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, ilmu dan wawasan parenting harus dikuasai sejak anak usia dini. Karena pengasuhan yang benar akan mencetak generasi penerus sesuai dengan harapan orang tua. Berikut tips parenting untuk orang tua yang bisa diterapkan dalam mendidik anak.
Tips Parenting untuk Orang Tua
Berdasarkan buku Parenting yang disusun oleh Nisa el Amala, dkk., parenting dapat diartikan sebagai proses interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak guna menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak mulai dari emosi, fisik, sosial, otak, dan spiritual.
Generasi penerus yang baik bisa didapatkan dari teknik parenting dan pengasuhan yang baik pula. Dengan begitu, setiap anak dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan hidupnya sendiri.
Dirangkum dari buku Parenting pada Anak: Tips yang Perlu Diketahui Orang Tua yang disusun oleh Tim Kreatif Media, berikut tips parenting untuk orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak.
1. Menjadi Role Model yang Baik
Anak-anak belajar banyak tentang cara bertindak maupun mengatakan sesuatu dengan mengamati orang tua dan lingkungan sekitar. Untuk menjadi panutan yang baik, orang tua harus memperhatikan sikap yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi panutan yang baik untuk anak dapat dilakukan dengan cara menunjukkan sifat-sifat yang ingin ditiru anak, seperti menunjukkan rasa hormat pada orang lain, bersikap ramah, jujur, hingga toleransi.
Contoh lainnya ucapkan terima kasih dan berikan pujian ketika anak melakukan suatu hal yang baik. Kuncinya, perlakukan anak sebagaimana Anda mengharapkan orang lain memperlakukan Anda.
2. Bangun Komunikasi yang Baik
Komunikasi menjadi salah satu kunci dalam teknik parenting. Salah satu bentuk komunikasi yang baik adalah mendengarkan dan memberikan perhatian lebih ketika Anak sedang berbicara. Selalu berikan respons yang positif agar anak bisa lebih komunikatif.
Jika ada masalah, jelaskan dan ungkapkan perasaan Anda untuk mencari solusi bersama. Setiap orang tua dapat memberikan saran dan tawarkan pilihan kepada anak untuk membantu Anda maupun anak mengambil keputusan.
Anak-anak yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan akan lebih termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sudah disepakati bersama.
3. Bersikap Fleksibel dan Mau Mengubah Gaya Parenting
Setiap lingkungan akan mempengaruhi perilaku anak. Dengan begitu, orang tua juga perlu belajar untuk menyesuaikan pola asuh yang ingin diterapkan. Pasalnya, pola asuh yang diterapkan saat ini mungkin tak bisa lagi diterapkan dalam satu atau dua tahun ke depan.
Khususnya pada usia remaja, anak akan lebih menghabiskan waktunya bersama teman-teman. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku mereka baik di rumah maupun lingkungan.
Meski bermain bersama teman dapat melatih sifat kemandirian anak, setiap orang tua harus terus memberikan bimbingan yang tepat agar sifat dan perilaku anak tetap terarah.
4. Bangun Rasa Percaya Diri pada Anak
Anak yang percaya diri akan lebih mudah mengelola emosi dan menyelesaikan masalah yang dimiliki. Salah satu cara menumbuhkan sifat percaya diri pada anak yakni dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan yang mereka miliki.
Pilihlah kata-kata yang ingin diucapkan dengan hati-hati dan bersikaplah dengan penuh kasih sayang. Beri tahu anak bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan maupun kegagalan.
Anak tidak perlu merasa minder dan takut gagal. Sebab, kegagalan merupakan langkah dari kesuksesan. Biarkan anak belajar dari pengalaman. Dengan pengalaman tersebut, anak akan mempelajari apa yang baik untuk dilakukan dan kurang baik dilakukan.
5. Tetapkan Batasan dan Konsisten Membangun Kedisiplinan
Kedisiplinan diperlukan dalam setiap gaya parenting. Tujuannya untuk membantu anak memiliki perilaku yang baik dan belajar mengendalikan diri. Kedisiplinan juga membangun batasan yang dapat menumbuhkan sifat tanggung jawab pada anak.
Contoh kedisiplinan yang bisa dibangun sejak dini yaitu tidak boleh menonton TV sampai pekerjaan rumah selesai, tidak boleh memukul, mencaci maki, atau mengejek dengan cara yang menyakitkan.
6. Meluangkan Waktu untuk Anak
Setiap orang tua perlu meluangkan waktu untuk anak. Pada waktu tersebut, orang tua akan mendapatkan banyak informasi tentang berbagai kondisi yang sedang mereka alami.
Menyadur laman Kid Health, meluangkan waktu untuk anak memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan ikatan emosional, meningkatkan komunikasi, membuat anak merasa diperhatikan dan dihargai, hingga meningkatkan rasa percaya diri pada anak.
7. Luangkan Waktu untuk Me Time
Menjadi orang tua adalah perjalanan yang cukup sulit. Cobalah untuk menjadikan tugas mengasuh anak sebagai pekerjaan yang mudah dikelola. Fokuslah pada hal yang paling membutuhkan perhatian Anda. Akui jika Anda sedang merasa lelah.
Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Beristirahat sebentar dapat mengembalikan energi orang tua dan menjernihkan pikiran yang mungkin kelelahan saat mengurus anak.
8. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Tua Lainnya
Setiap anak memiliki proses belajar dan tumbuh kembang yang berbeda. Jadi, orang tua tak perlu khawatir dan cemas berlebih. Anda juga tak perlu berusaha menjadi orang tua yang sempurna.
Hindari membandingkan diri dengan orang tua lain. Hal yang lebih penting adalah orang tua tak lelah dan tak mudah menyerah menghadapi berbagai tantangan saat mengasuh dan membesarkan si kecil.
9. Teruslah Belajar Ilmu Parenting
Menjadi orang tua bukanlah waktu untuk berhenti belajar. Justru, menjadi orang tua perlu mempelajari ilmu parenting lebih banyak agar dapat mendidik anak dengan cara yang baik. Ilmu ini bisa didapat dari membaca buku, mengikuti pelatihan, hingga mengikuti berbagai talkshow online maupun offline.
Talkshow Kelas Ibu & Ayah di acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2024 akan membahas berbagai aspek ilmu parenting bersama para pakar. Ini adalah momen yang tepat bagi orang tua untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam mendukung tumbuh kembang anak. Seperti dilansir dari kumparan.com