Menanam apel sebenarnya tidak membutuhkan perlakukan spesial. Hal tersebut karena pohon apel merupakan salah satu jenis pohon yang tahan terhadap cuaca.
4 Tips Menanam Apel dalam Pot
Dikutip dari buku Khasiat & Manfaat Apel karya Sufrida Yulianti dkk., apel merupakan salah satu jenis tanaman
Tanaman apel bisa tumbuh dengan cukup baik di Indonesia. Bahkan saat ini menanam pohon apel tidak hanya di pekarangan dengan lahan yang luas saja tetapi bisa juga ditanam menggunakan pot.
Berikut ini beberapa tips menanam apel dalam pot yang bisa dijadikan panduan agar tanaman ini cepat berbuah.
1. Pilih Bibit yang Tepat
Kunci utama keberhasilan menanam apel dalam pot adalah memilih bibit yang tepat. Pilihlah bibit apel yang berasal dari varietas yang tahan penyakit hal tersebut bertujuan untuk mencegah pohon apel mati.
2. Siapkan Pot dan Media Tanam
Gunakan pot yang cukup besar untuk menampung pertumbuhan akar. Pilihlah pot dengan diameter minimal 50 cm dan kedalaman 50 cm. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
Media tanam yang ideal untuk apel adalah campuran tanah subur, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media tanam memiliki pH tanah yang netral, yaitu sekitar 6,5 hingga 7,5.
3. Pencahayaan dan Penyiraman
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Tempatkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari.
Penyiraman yang tepat juga penting untuk pertumbuhan. Siramlah tanaman apel secara teratur, namun hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk. Periksa kelembapan tanah dengan jari sebelum menyiram. Siramlah hanya jika tanah terasa kering.
4. Pemupukan dan Pemangkasan
Pemupukan secara rutin penting untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman apel agar dapat tumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Gunakan pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) dengan takaran sesuai anjuran.
Pemangkasan juga perlu dilakukan secara berkala untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan pembuahan. Pangkaslah cabang-cabang yang mati, kering, atau berpenyakit.
Itulah beberapa