-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

5 Gangguan Mata yang Bisa Jadi Tanda Diabetes

Senin, 22 Juli 2024 | Juli 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-22T02:05:53Z

 

IDEAJA.com - Gangguan mata merupakan salah satu tanda awal yang sering diabaikan oleh penderita diabetes, sebuah penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

 

Sayangnya, gejala diabetes pada mata kerap kali tidak disadari oleh sebagian orang. 


Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi hingga mata kehilangan fungsi penglihatannya. 


Diabetes dapat memengaruhi mata dengan berbagai cara, mulai dari masalah penglihatan sementara hingga kondisi serius. 


Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis gangguan mata yang bisa jadi tanda diabetes.


Gangguan mata tanda diabetes 


Berikut ulasan tentang gangguan mata yang bisa jadi tanda diabetes:



1. Penglihatan kabur 

Apabila penglihatan tampak kabur, sebaiknya jangan langsung membeli kaca mata. Bisa jadi, kondisi ini merupakan salah satu sinyal diabetes. 


Hal itu disebabkan oleh adanya cairan yang bocor dan mengalir ke lensa mata, sehingga menjadikannya bengkak dan tampak berubah bentuk. Perubahan bentuk lensa akan membuat mata sulit fokus dan pandangan pun terlihat kabur. 


Langkah pertama yang bisa dilakukan saat penglihatan kabur, bisa dimulai dengan pengobatan insulin. 


Umumnya, penglihatan Anda akan normal kembali dalam waktu tiga bulan, seiring dengan stabilnya kadar gula darah. 


Gula darah yang stabil berada pada kisaran 70-130 miligram per desiliter (mg/dL) sebelum makan. Setelah makan, kadar gula darah normal biasanya kurang dari 180 mg/dL.



2. Katarak 

Secara tidak langsung, katarak bisa jadi tanda diabetes, terutama bagi seseorang yang tidak menyadari penyakit ini dalam waktu yang lama. 


Penelitian terbitan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada 2019 menemukan, orang dewasa yang mengidap diabetes cenderung rentan mengalami gangguan penglihatan seperti katarak daripada orang sehat. 


Katarak dapat meningkat seiring bertambahnya durasi sejak kali pertama diabetes menyerang, khususnya pada orang dewasa yang berusia di atas 45 tahun. 


Umumnya, katarak bermula dari penglihatan yang kabur. Anda sulit fokus pada satu titik, layaknya lensa kamera yang keruh. Jika itu terjadi, berarti katarak telah terbentuk pada mata.



Beberapa gejala katarak lainnya, antara lain penglihatan berbayang pada salah satu mata, sensitif terhadap cahaya, turunnya kemampuan mengidentifikasi warna, dan tidak membaik meski menggunakan kacamata.



3. Retinopati diabetik 

Tingginya kadar gula darah atau diabetes dapat menyebabkan komplikasi yang menyerang retina mata, yaitu retinopati diabetik. 


Retina adalah sekelompok sel di belakang mata yang berfungsi menerima cahaya. Sel-sel tersebut mengubah cahaya menjadi gambar yang dikirim oleh saraf optik ke otak. 


Namun, kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah kecil di retina yang menyebabkannya membengkak dan bocor. 


Pembuluh darah juga bisa tertutup, sehingga darah tidak dapat mengalir. Akibatnya, penglihatan mata pun terganggu. 


Penderita diabetes tipe 1 jarang mengalami retinopati diabetik sebelum masa pubertas. Orang dewasa juga jarang terserang penyakit ini, kecuali telah lama mengidap diabetes selama 5 tahun.



4.  Glaukoma 

Glaukoma adalah penyakit yang terjadi karena saraf optik mata rusak. Biasanya ditandai denga cairan yang menumpuk di bagian depan mata. 


Cairan itu meningkatkan tekanan dalam mata, sehingga merusak saraf optik. Kondisi tersebut juga dikaitkan dengan komplikasi diabetes, retinopati diabetik. 


Menurut jurnal dari Nasional Library of Medicine pada 2017, gula darah tinggi dapat mengakibatkan peningkatan glikoprotein tertentu yang disebut fibronektin pada mata. 


Semakin banyak fibronektin dalam mata, bisa menghalangi sistem drainase alami mata dan mengakibatkan terjadinya glaukoma. 


Sebagian orang biasanya tidak menyadari terkena glaukoma, sehingga tak jarang menjadi lebih parah, bahkan sampai bisa membuat Anda kehilangan penglihatan. 


Beberapa gejala glaukoma yang jarang disadari, yaitu sakit pada kepala dan mata, penglihatan kabur, mata berair, muncul sensasi seperti melihat lingkaran cahaya di lampu.



5. Edema makula  

Makula adalah pusat retina. Makula merupakan bagian mata yang membuat Anda memiliki penglihatan pada suatu titik dengan tajam. 


Edema makula adalah ketika makula membengkak akibat kebocoran cairan. Gejalanya bisa tampak dari penglihatan yang tidak jelas seperti bergelombang serta sulit mengidentifikasi warna. 


Pada diabetes, penyakit ini disebut dengan istilah edema makula diabetik dan masih berhubungan dengan retinopasti diabetik. Apabila Anda mengalami retinopati diabetik yang parah, maka itu bisa dikategorikan sebagai edema makula. 


Menurut National Eye Institute, sebanyak satu dari 15 orang yang mengalami diabetes akan mengidap edema makula diabetik. 


Itulah beberapa gangguan mata yang bisa jadi tanda mengalami diabetes. Apabila Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Seperti dilansir dari kompas.com

×
Berita Terbaru Update