Anda juga dapat mengonsumsinya di siang hari sebagai pengganti minuman berkafein yang sehat untuk menghilangkan stres.
Dua bahan dalam teh ini, lemon dan jahe telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad. Ini karena lemon dan jahe kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
Manfaat Teh Jahe Lemon
Teh jahe lemon merupakan secangkir teh yang sangat nikmat dan berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu yang cukup lama. Di satu sisi, jahe telah terbukti secara ilmiah dapat meredakan masalah pencernaan, mengurangi rasa mual, dan memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meredakan ketidaknyamanan.
Di sisi lain, lemon menambahkan vitamin C dosis tinggi, dan flavinoid yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung detoksifikasi. Kombinasi kedua bahan bermanfaat ini berpotensi meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan meningkatkan pengelolaan berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Antioksidan dalam lemon dan jahe juga berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan kulit, sementara sifat teh yang bebas kafein memberikan peningkatan energi tanpa kegelisahan. Aromanya yang menenangkan dan potensi efek pengurangan stres menjadikannya minuman yang menenangkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa respons individu mungkin berbeda-beda, dan teh lemon jahe sebaiknya hanya menjadi bagian tambahan dari diet yang berfokus pada gaya hidup seimbang namun tidak menggantikan nasihat atau pengobatan medis profesional.
1. Meredakan Gangguan Pencernaan
Lemon mengandung senyawa kimia yang disebut limonene yang diketahui membantu pencernaan lebih baik dengan meningkatkan masuknya empedu, menetralkan keasaman yang disebabkan oleh asam lambung dan dengan demikian meringankan saluran pencernaan dari gangguan pencernaan.
Jahe juga merupakan komponen makanan terkenal yang memiliki efek karminatif meredakan perut kembung. Selain itu, ini juga meningkatkan motilitas lambung yang membantu pengosongan lambung lebih cepat. Oleh karena itu, meminum teh jahe dan lemon dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon meningkatkan aliran darah di dalam pembuluh darah, yang penting untuk menjaga tekanan darah sehingga menjaga kesehatan jantung.
Jahe, yang dikenal dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-trombositnya, memiliki efek hipolipidemik yang berkontribusi mengurangi risiko yang terkait dengan kesehatan jantung. Selain itu, jahe juga dikenal dapat mendukung peningkatan sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
3. Mencegah Hidung Tersumbat
Uap yang dikeluarkan dari teh hangat lemon-jahe berfungsi untuk meredakan hidung tersumbat dengan cara membuka saluran hidung. Hal ini bisa sangat membantu selama musim dingin, karena cairan hangat tidak hanya mencegah hidung tersumbat tetapi juga meredakan sakit tenggorokan. Meskipun efeknya hanya sementara, uap teh lemon jahe dapat meredakan kondisi seperti sinusitis dan kesulitan bernapas yang terkait dengan hidung tersumbat dengan mengencerkan lendir hidung.
4. Kesehatan Hati
Asam sitrat dalam lemon berkontribusi terhadap detoksifikasi hati karena mengaktifkan enzim hati dan molekul tertentu lainnya yang penting dalam jalur tersebut. Bahkan, jahe berperan penting dalam memerangi penyakit hati, seperti steatosis hati karena sifat anti-inflamasinya.
Memasukkan teh lemon-jahe ke dalam makanan Anda dapat membantu menghilangkan racun dan mendetoksifikasi tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan hati yang lebih baik.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Teh lemon-jahe adalah sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang berkontribusi untuk menjaga kesehatan kulit. Sifat antibakteri jahe berperan dalam melawan infeksi kulit dan menutrisi kulit. Vitamin C dalam lemon juga dikenal menawarkan sifat pembaharuan sel yang lebih tinggi, sifat mencerahkan, anti-inflamasi, dan anti-penuaan pada kulit.
6. Kebersihan Gigi
Sifat antibakteri yang terdapat pada lemon dan jahe berperan penting dalam mencegah penumpukan plak pada gigi dan sepanjang garis gusi, yang sering kali menyebabkan peradangan gusi. Penelitian juga menunjukkan manfaat jahe yang berpotensi mengurangi risiko penyakit gusi, radang gusi, dan kanker mulut. Mengkonsumsi teh lemon jahe dapat mendukung pemeliharaan gusi dan gigi yang kuat dan sehat.
7. Mengatur Berat Badan
Jahe meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan dan lemon meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pemecahan kandungan lemak tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi teh lemon-jahe dapat meningkatkan metabolisme, berkontribusi pada pengurangan penambahan berat badan yang disebabkan oleh pola makan, dan menjaga berat badan yang sehat. Seperti dilansir dari sindonews.com
