IDEAJA.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal. Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong terhadap dinding arteri ketika jantung memompa darah.
Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia dan genetik. Selain itu, penyebab tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh :
1. Kehamilan
Pada masa kehamilan, sirkulasi darah pada tubuh ibu hamil berkembang sehingga tekanan darah selama masa kehamilan menurun.
2. Mengonsumsi Obat Tertentu
Beberapa jenis obat memiliki efek penurun tekanan darah, antara lain furosemide, atenolol, propranolol, levodopa, dan sildenafil.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Beberapa penyakit seperti diabetes dan penyakit tiroid menyebabkan penurunan kadar hormon dalam darah sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.
4. Gejala Dehidrasi
Ketika mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, volume darah ditubuh juga bisa berkurang. Kondisi ini yang dapat menyebabkan turunnya tekanan darah.
5. Penyakit Jantung
Gangguan fungsi jantung berarti jantung tidak mampu lagi memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik sehingga mengakibatkan tekanan darah rendah.
6. Kekurangan nutrisi
Apabila kekurangan vitamin B12 dan asam folat, maka dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
7. Pendarahan
Ketika kehilangan darah dalam jumlah besar akibat cedera dapat membuat volume darah berkurang dan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh, yang menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.
8. Reaksi Alergi Berat
Beberapa bahan pemicu alergi dapat menimbulkan reaksi alergi berat yang berdampak pada penurunan tekanan darah.
Jika Anda mengalami darah rendah, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda mengatasi tekanan darah rendah yaitu seperti:
1. Perbanyaklah meminum air putih. Salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih dapat meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.
2. Istirahat yang cukup dan segera duduk atau berbaring jika sudah lama berdiri. Berdiri dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
3. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Minuman beralkohol juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
4. Tingkatkan asupan sodium Anda. Sodium ditemukan di banyak makanan. sodium juga merupakan komponen dari garam. Garam meningkatkan volume darah dan dapat meningkatkan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya memperbanyak asupan garam, akan tetapi jangan terlalu banyak.
5. Olahraga Teratur adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan menstabilkan tekanan darah, sebaiknya berolahraga secara rutin selama 30 menit minimal dua kali seminggu. Pilih jenis olahraga kardio yang akan membantu meningkatkan detak jantung Anda.
6. Makan makanan yang seimbang. Anda Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan efek samping lainnya.
7. Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba. Bagi penderita tekanan darah rendah, duduk atau berdiri terlalu cepat dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, bahkan pingsan. Jika Anda ingin bangkit dari posisi berbaring, ada baiknya Anda mencondongkan badan, duduk perlahan selama beberapa saat, lalu berdiri.
8. Minum obat tekanan darah rendah. Jika tekanan darah rendah sudah parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari biasanya memerlukan terapi obat. Segera konsultasikan ke dokter apabila tekanan darah rendah yang anda alami dirasa mengganggu kegiatan sehari- hari Anda.
Demikianlah informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi tekanan darah rendah semoga bermanfaat dan tetap selalu menjaga kesehatan. Seperti dilansir dari detik.com
