IDEAJA.com – Kebiasaan makan yang sehat memengaruhi pola hidup seseorang. Rupanya, ini bisa dibentuk sedari kecil.
Dokter spesialis anak di Klinik Armedika dr. Wanda Gautami, Sp.A mengatakan, tips membentuk kebiasaan makan yang sehat pada anak bisa dimulai sepanjang periode golden age.
“Cara kita membentuk kebiasaan anak yang baik itu dari kecil, hingga usia lima tahun,” tutur dia dalam sesi diskusi daring, Sabtu (21/9/2024).
Tips membentuk kebiasaan makan yang sehat
1. Sediakan makanan yang sehat
Ayah dan ibu harus sudah membiasakan anak mengonsumsi makanan yang sehat. Caranya adalah dengan menyediakan makanan yang sehat.
“Makannya harus sehat, kurangi processed food kayak makanan kaleng, snack chiki,” tutur Wanda.
Makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak trans sebaiknya dihindari. Begitu pula dengan minuman yang mengandung gula, serta makanan dan minuman manis non-gula.
Terkait konsumsi jus buah, sebaiknya anak langsung diberikan dalam bentuk buah. Alternatifnya, orangtua membuat jus buah sendiri untuk mengetahui takaran gula yang aman.
2. Tentukan jadwal makan
Tips kedua dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat adalah menentukan jadwal makan. Jadi, anak sudah tahu kapan waktunya untuk makan dan kapan waktunya untuk bermain.
Penerapan jadwal makan yang konsisten bisa dimulai sejak anak berusia 6-12 bulan, alias periode pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
“Yang terpenting itu menjadwalkan memberikan makan. Harus disiplin,” terang Wanda.
Misalnya, ketika anak menangis, orangtua langsung memberinya ASI. Padahal, pemberian makanan harus sesuai jadwal.
“Perut anak tidak belajar mengenal rasa lapar dan kenyang. Jadi, jadwal makan itu hal yang penting,” kata Wanda.
Wanda menjelaskan, tidak ada aturan saklek yang harus diikuti saat membuat jadwal makan yang konsisten untuk si kecil. Orangtua bisa membuatnya berdasarkan kondisi masing-masing anak.
3. Minimalisasi gangguan
Wanda menekankan bahwa kegiatan makan harus bebas dari gangguan apapun, seperti televisi dan gawai.
"Lingkungan makan harus mendukung proses makan. Jangan makan sambil nonton TV, tidak boleh dibiasakan,” tegas dia.
Ketika makan sambil bermain gadget atau menonton televisi, fokus anak teralihkan dari makanannya. Bisa saja, ia merasa “kenyang” padahal baru makan sedikit karena ingin lekas melanjutkan kegiatan dengan barang elektronik itu.
4. Beri contoh yang baik
Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah ayah dan ibu harus memberi contoh yang baik pada anak. Ini tidak hanya berlaku pada kegiatan makan bebas barang elektronik, tetapi juga jenis makanan yang disantap.
"Masa, anaknya dikasih makanan yang sehat, tapi orangtuanya makan yang enggak sehat? Kita harus memberi contoh,” tutur Wanda. Seperti dilansir dari kompas.com