IDEAJA.com - Di setiap pintu kulkas biasanya kita bisa menemukan tempat berbentuk lubang yang kerap digunakan untuk menyimpan telur.
Namun, dilansir dari laman All Recipes, menyimpan telur dengan cara seperti ini justru bukan cara terbaik untuk menjaganya supaya tetap segar.
Lantas, bagaimana cara menyimpan telur yang benar di dalam kulkas?
Tips simpan telur dalam kulkas
1. Jangan buang karton telur
Telur yang dibeli di supemarket ataupun pasar tradisional umumnya dikemas di dalam karton supaya menjaga telur agar tetap aman.
Sebaiknya jangan buang karton tersebut, dan jika ingin menyimpan telur di dalam kulkas sebaiknya simpan bersama kartonnya.
Pada dasarnya, telur yang dijual di supermarket sudah disanitasi sebelum dipasarkan. Akibatnya, proses ini menghilangkan minyak pelindung alami pada kulit telur.
Alhasil, proses ini membuat ribuan pori-pori kecil pada telur lebih mudah ditembus oleh bau kuat yang tersembunyi di dalam kulkas.
Maka dari itu penting untuk menyimpan telur di dalam wadah kartonnya, dan pastikan kotaknya tertutup sempurna supaya melindungi telur dari menyerap bau aneh dalam kulkas.
2. Jangan simpan telur di pintu kulkas
Meskipun tempat khusus yang disediakan untuk telur di pintu kulkas tampak praktis, namun sebaiknya jangan simpan telur di sana. Lebih baik simpan telur di bagian utama kulkas, yaitu di rak tengah bagian belakang.
Alasannya, kulkas bagian utama punya suhu kulkas paling dingin dan paling konsisten. Berbeda dengan suhu di pintu kulkas yang rentan terhadap fluktuasi suhu karena sering dibuka.
Selain itu, karena telur harus disimpan pada suhu tujuh derajat Celsius, atau lebih rendah, fluktuasi tersebut dapat menimbulkan risiko keamanan pangan.
3. Simpan dalam posisi terbalik di dalam karton
Penting untuk mengetahui posisi meletakkan telur, jangan sampai salah posisi antara bagian bawah dan bagian atas.
Telur yang bagian ujungnya lebih runcing ialah sisi bagian bawah, sementara ujung telur yang berbentuk bundar ialah sisi bagian atas.
Posisikan bagian telur yang runcing ada di bagian bawah, hal ini karena terdapat gelembung udara alami di dalam setiap sisi telur yang bundar.
Udara tersebut membantu menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur serta akan membantu telur tetap segar lebih lama.
4. Jangan simpan telur bekas ke karton
Kulit telur sangat berpori, bakteri yang terbentuk pada kulit telur bekas dapat dengan mudah mencemari telur lainnya, sehingga tidak aman untuk dimakan.
Jadi, jangan pernah mengembalikan telur bekas ke dalam karton jika tidak berencana untuk segera membuangnya.
Menurut Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan, jangan menggunakan kembali karton bekas menyimpan telur supaya bateri yang tertinggal tidak menempel pada telur yang baru. Seperti dilansir dari kompas.com