IDEAJA.com - Memahami beberapa tips jogging jarak jauh dapat membantu mengatasi rasa lelah dan menjaga stamina selama berlari.
Memang jogging jarak jauh merupakan aktivitas yang menyehatkan sekaligus menantang. Mengutip dari dinkes.kalbarprov.go.id, aktivitas jogging dapat menjadi sarana untuk mencegah stress, mengurangi tekanan darah berlebih, dan meningkatkan energi.
Namun, tanpa persiapan yang tepat, jogging jarak jauh dapat membuat tubuh cepat lelah dan mengurangi performa.
Tips Jogging Jarak Jauh
Berikut ini adalah empat tips jogging jarak jauh yang perlu diperhatikan supaya tetap menyenangkan dan tidak mudah lelah.
1. Lakukan Pemanasan yang Tepat
Sebelum memulai jogging jarak jauh, pemanasan adalah langkah penting yang sering diabaikan. Pemanasan berfungsi untuk mempersiapkan otot dan sendi sehingga siap menghadapi aktivitas fisik yang lebih berat.
Luangkan waktu sekitar 10-15 menit untuk melakukan peregangan dinamis seperti gerakan mengayunkan kaki, berjalan cepat, atau skipping.
Hal ini akan membantu meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi risiko cedera, dan tentunya membantu menjaga stamina agar tidak cepat lelah di awal lari.
Selain itu, pemanasan yang baik juga membantu tubuh menyesuaikan dengan intensitas aktivitas fisik sehingga energi bisa dikeluarkan secara bertahap, bukan secara mendadak.
2. Atur Ritme Napas
Napas yang tidak teratur bisa menyebabkan tubuh cepat lelah karena pasokan oksigen ke otot tidak mencukupi. Untuk jogging jarak jauh, cobalah bernapas dalam pola yang konsisten.
Misalnya menghirup udara setelah dua langkah dan mengembuskannya setelah dua langkah lagi. Jika merasa napas mulai tersengal, perlahankan ritme lari dan fokuslah pada pengaturan napas hingga kembali normal.
Ritme napas yang baik juga membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres fisik selama berlari. Dengan demikian, tubuh bisa bertahan lebih lama tanpa merasa kelelahan yang berlebihan.
3. Perhatikan Asupan Cairan
Jogging jarak jauh akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Kehilangan cairan ini jika tidak diimbangi dengan asupan yang cukup akan menyebabkan dehidrasi yang berdampak pada cepatnya tubuh merasa lelah.
Oleh sebab itu, selalu pastikan untuk membawa air atau minuman isotonik saat jogging jarak jauh. Minumlah dalam jumlah kecil secara berkala selama berlari, bukan menunggu hingga benar-benar haus.
Selain menjaga cairan tubuh, perhatikan juga makanan yang dikonsumsi sebelum lari. Usahakan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat kompleks sekitar satu hingga dua jam sebelum berlari agar tubuh memiliki cadangan energi yang cukup.
4. Fokus pada Teknik Lari yang Benar
Teknik lari yang benar berperan besar dalam menjaga stamina selama jogging jarak jauh. Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pelari adalah terlalu banyak mengayunkan tangan atau melangkah terlalu lebar yang justru menghabiskan lebih banyak energi.
Usahakan untuk berlari dengan langkah yang stabil dan tidak terlalu panjang. Pastikan punggung tetap tegak dan bahu rileks agar tubuh tidak terbebani selama berlari.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu memposisikan tubuh sedikit condong ke depan, bukan tegak lurus. Posisi ini lebih membantu dalam menjaga keseimbangan dan efisiensi energi selama jogging jarak jauh.
Itulah tips jogging jarah jauh yang dapat diterapkan dalam rutinitas lari pemula. Seperti dilansir dari kumparan.com