IDEAJA.com - Sayuran seperti
Sebagian orang juga bahkan mencuci dengan merendam dalam air garam terlebih dahulu untuk mengeluarkan kotoran-kotoran yang terselip di selada. Kendati, terlalu lama merendam atau mencuci selada bisa membuat sayuran menjadi layu.
Tapi kamu tak perlu bingung, lantaran menurut para ahli pangan dan mikrobiologi, mencuci selada sebelum memakannya masih menjadi langkah paling tepat.
Mengutip Food and Wine, Thomas Melendy, Ph.D. , profesor mikrobiologi dan imunologi di University of Buffalo mengatakan, "Mencuci adalah kesempatan untuk mendekontaminasi selada."
Apa risikonya jika tidak mencuci selada?
Risiko tidak mencuci selada secara umum bisa terbagi menjadi beberapa faktor; yakni
"(Mencuci) juga membantu menghilangkan kotoran dan residu pestisida," kata Wade Syers, DSocSci , spesialis penyuluhan untuk keamanan pangan di Michigan State University Extension.
Sementara itu, alasan kamu harus mencuci selada selanjutnya tak kalah penting, yakni untuk
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), jika kamu termakan bakteri seperti yang sudah disebutkan, maka kemungkinan bisa terjadi diare, demam, dan kram perut.
Menjadi salah satu masalah selanjutnya yang tak kalah perlu kamu perhatikan, adalah selada biasanya dimakan mentah. Maka itu penting untuk kamu mencuci hingga benar-benar bersih sebelum mengonsumsinya. Padahal, memasak bisa membuat kuman atau bakteri dalam selada mati karena suhu panas.
Meski nyatanya mencuci selada belum tentu benar-benar bisa menghilang semua kontaminasi. Lantaran Benjamin Chapman, PhD, pakar keamanan pangan dan kepala departemen Ilmu Pertanian dan Humaniora di North Carolina State University mengungkapkan bahwa, “Paling banyak, kamu bisa mengurangi patogen sebanyak 90 persen dari selada saat mencucinya.”
Namun tak apa, para ahli masih menyarankan kamu untuk sebaiknya tetap mencuci selada atau bahkan sayuran apa pun sebelum memakannya. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Seperti dilansir dari kumparan.com