Ilustrasi cara fermentasi bawang lanang, Pexels/Cats Coming |
IDEAJA.com - Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan fermentasi bawang lanang. Seringkali, cara terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami saat mencoba menjaga kesehatan tubuh.
Cara Bawang Lanang Fermentasi
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, fermentasi bawang lanang dapat dilakukan dengan berbagai cara.
1. Bawang putih
2. Wadah kaca
3: Madu
4. Pisau
1. Masukkan bawang kering ke dalam toples kaca yang telah disiapkan.
2. Masak bawang lanang dengan madu.
3. Tutup toples kaca rapat.
4. Buka toples sesekali untuk menghilangkan gas fermentasi. Ini dilakukan jika tutup mulai menggembung.
5. Biarkan selama satu atau empat minggu.
6. Simpan di tempat yang terlindung dan tidak terkena sinar matahari secara langsung dan pada suhu ruang.
1. Bawang lanang tidak tumbuh jamur dan tetap utuh.
2. Bau bawang lanang sudah hilang.
3. Saat bawang lanang matang dari proses fermentasi, rasanya mirip dengan kacang.
4. Tekstur bawang lanang lebih halus daripada sebelum fermentasi.
Fermentasi bawang lanang dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang di rumah mereka sendiri. Untuk pengobatan, bawang lanang yang telah difermentasi dapat dikonsumsi setiap pagi dan malam.
Cara Bawang Lanang Fermentasi
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, fermentasi bawang lanang dapat dilakukan dengan berbagai cara.
- Menata Alat dan Bahan
1. Bawang putih
2. Wadah kaca
3: Madu
4. Pisau
- Memotong Bawang
- Mencuci Bawang
- Perjalanan Fermentasi
1. Masukkan bawang kering ke dalam toples kaca yang telah disiapkan.
2. Masak bawang lanang dengan madu.
3. Tutup toples kaca rapat.
4. Buka toples sesekali untuk menghilangkan gas fermentasi. Ini dilakukan jika tutup mulai menggembung.
5. Biarkan selama satu atau empat minggu.
6. Simpan di tempat yang terlindung dan tidak terkena sinar matahari secara langsung dan pada suhu ruang.
- Setelah fermentasi selesai
1. Bawang lanang tidak tumbuh jamur dan tetap utuh.
2. Bau bawang lanang sudah hilang.
3. Saat bawang lanang matang dari proses fermentasi, rasanya mirip dengan kacang.
4. Tekstur bawang lanang lebih halus daripada sebelum fermentasi.
Fermentasi bawang lanang dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang di rumah mereka sendiri. Untuk pengobatan, bawang lanang yang telah difermentasi dapat dikonsumsi setiap pagi dan malam.