Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Begini Cara Fermentasi Bawang Lanang untuk Kekebalan Tubuh

Senin, 09 Desember 2024 | Desember 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-09T06:07:37Z

 

Ilustrasi cara fermentasi bawang lanang, Pexels/Cats Coming


IDEAJA.com - Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan fermentasi bawang lanang. Seringkali, cara terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami saat mencoba menjaga kesehatan tubuh.


Bawang lanang, juga dikenal sebagai bawang putih tunggal, memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa allicin dan antioksidan, yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cara Bawang Lanang Fermentasi

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, fermentasi bawang lanang dapat dilakukan dengan berbagai cara.

  • Menata Alat dan Bahan
Pertama, persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk fermentasi bawang lanang.

1. Bawang putih

2. Wadah kaca

3: Madu

4. Pisau

  • Memotong Bawang
Selanjutnya, bawang lanang harus dikupas dengan teliti. Anda dapat melakukannya dengan pisau.

  • Mencuci Bawang
Tahap ketiga adalah membersihkan bawang. Cuci bawang yang sudah dikupas dengan air mengalir. Setelah itu, keringkan dengan ditiriskan dan diangin-anginkan agar air yang masih tersisa benar-benar kering.

  • Perjalanan Fermentasi
Dalam tahap keempat, proses fermentasi, langkah-langkah berikut harus dilakukan.

1. Masukkan bawang kering ke dalam toples kaca yang telah disiapkan.

2. Masak bawang lanang dengan madu.

3. Tutup toples kaca rapat.

4. Buka toples sesekali untuk menghilangkan gas fermentasi. Ini dilakukan jika tutup mulai menggembung.

5. Biarkan selama satu atau empat minggu.

6. Simpan di tempat yang terlindung dan tidak terkena sinar matahari secara langsung dan pada suhu ruang.

  • Setelah fermentasi selesai
Ciri-ciri bawang lanang yang telah terfermentasi dapat diidentifikasi. Berikut adalah ciri-ciri bawang lanang yang telah terfermentasi.

1. Bawang lanang tidak tumbuh jamur dan tetap utuh.

2. Bau bawang lanang sudah hilang.

3. Saat bawang lanang matang dari proses fermentasi, rasanya mirip dengan kacang.

4. Tekstur bawang lanang lebih halus daripada sebelum fermentasi.

Fermentasi bawang lanang dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang di rumah mereka sendiri. Untuk pengobatan, bawang lanang yang telah difermentasi dapat dikonsumsi setiap pagi dan malam.

×
Berita Terbaru Update