Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ben-Schonewille |
Ginjal yang rusak dapat menyebabkan penumpukan limbah dan racun dalam darah, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dibutuhkan pola hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit. Ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan ginjal.
1. Menggunakan Obat Pereda Nyeri Terlalu Sering
Rasa sakit dan nyeri dapat diredakan dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti analgesik dan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs). Obat-obatan tersebut juga dapat membahayakan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki penyakit ginjal sebelumnya.
Kurangi dosis NSAID dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Garam dan Gula
Terlalu banyak garam dapat membahayakan kesehatan Anda, terutama bagi mereka yang memiliki ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Tekanan darah tinggi, ketidaknyamanan selama dialisis, dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru adalah akibat dari garam mengandung yodium, yang meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah di ginjal, membuat ginjal lebih sulit untuk mengeluarkan racun.
Mengonsumsi makanan manis terlalu banyak juga dapat menyebabkan diabetes dan obesitas, dua faktor risiko utama penyakit ginjal. Meskipun gula tidak merusak ginjal, terlalu banyak gula pada pengidap diabetes dapat menyebabkan gula darah tinggi, yang merugikan ginjal.
3. Konsumsi Makanan yang Diolah
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi daripada individu yang tidak mengonsumsi makanan olahan sama sekali.
Banyak diproses, makanan ini memiliki banyak bahan tambahan buatan, gula tambahan, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan natrium, tetapi tidak mengandung banyak serat, protein, atau nutrisi penting.
4. Kekurangan Minum Air
Seseorang berisiko mengalami kerusakan ginjal jika mereka kekurangan air, terutama jika mereka bekerja keras atau berada dalam cuaca panas. Air tidak hanya membantu ginjal membuang limbah, tetapi juga mencegah batu ginjal dan membuat obat infeksi saluran kemih (ISK) bekerja lebih baik. Batasan konsumsi cairan mungkin diperlukan untuk pasien dengan penyakit ginjal yang lebih parah.
5. Kekurangan Waktu Tidur
Siklus tidur-bangun sangat penting untuk kesehatan seseorang secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjalnya. Siklus tidur-bangun mengatur beban kerja ginjal selama 24 jam.
6. Konsumsi Daging yang Berlebihan
Protein sangat penting untuk pola makan manusia karena membantu membangun otot, menyembuhkan, melawan infeksi, dan tetap sehat. Kebutuhan protein individu bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kesehatan.
Beberapa protein hewani, seperti daging, susu, dan telur, mengandung banyak lemak tidak sehat.
Makanan rendah lemak, seperti ikan, unggas, dan susu rendah lemak, mengandung lebih sedikit lemak ini, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung. Namun, jika Anda memiliki penyakit ginjal, tubuh Anda mungkin mengalami kesulitan untuk membuang protein sisa.
7. Bermalas-malasan
Melakukan olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seseorang, terutama bagi mereka yang menderita penyakit ginjal. Olahraga membantu menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol seseorang dalam batas yang sehat.
Orang yang berolahraga secara teratur dengan penyakit ginjal lanjut memiliki risiko kematian sekitar 25% lebih rendah daripada orang yang tidak berolahraga.