Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kebiasaan Sehari-hari ini dapat Merusak Ginjal, Waspada yang Sering Makan Manis

Sabtu, 07 Desember 2024 | Desember 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-07T09:03:43Z

 

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ben-Schonewille

IDEAJA.com - 
Ginjal adalah organ penting yang melakukan banyak hal untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti menyaring darah, membuang limbah dan racun, menjaga keseimbangan elektrolit, dan membantu mengontrol tekanan darah.

Ginjal yang rusak dapat menyebabkan penumpukan limbah dan racun dalam darah, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Dibutuhkan pola hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit. Ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan ginjal.

1. Menggunakan Obat Pereda Nyeri Terlalu Sering


Rasa sakit dan nyeri dapat diredakan dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti analgesik dan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs). Obat-obatan tersebut juga dapat membahayakan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki penyakit ginjal sebelumnya.

Kurangi dosis NSAID dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Garam dan Gula


Terlalu banyak garam dapat membahayakan kesehatan Anda, terutama bagi mereka yang memiliki ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Tekanan darah tinggi, ketidaknyamanan selama dialisis, dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru adalah akibat dari garam mengandung yodium, yang meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah di ginjal, membuat ginjal lebih sulit untuk mengeluarkan racun.

Mengonsumsi makanan manis terlalu banyak juga dapat menyebabkan diabetes dan obesitas, dua faktor risiko utama penyakit ginjal. Meskipun gula tidak merusak ginjal, terlalu banyak gula pada pengidap diabetes dapat menyebabkan gula darah tinggi, yang merugikan ginjal.

3. Konsumsi Makanan yang Diolah


Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi daripada individu yang tidak mengonsumsi makanan olahan sama sekali.

Banyak diproses, makanan ini memiliki banyak bahan tambahan buatan, gula tambahan, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan natrium, tetapi tidak mengandung banyak serat, protein, atau nutrisi penting.

4. Kekurangan Minum Air


Seseorang berisiko mengalami kerusakan ginjal jika mereka kekurangan air, terutama jika mereka bekerja keras atau berada dalam cuaca panas. Air tidak hanya membantu ginjal membuang limbah, tetapi juga mencegah batu ginjal dan membuat obat infeksi saluran kemih (ISK) bekerja lebih baik. Batasan konsumsi cairan mungkin diperlukan untuk pasien dengan penyakit ginjal yang lebih parah.

5. Kekurangan Waktu Tidur


Siklus tidur-bangun sangat penting untuk kesehatan seseorang secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjalnya. Siklus tidur-bangun mengatur beban kerja ginjal selama 24 jam.

6. Konsumsi Daging yang Berlebihan


Protein sangat penting untuk pola makan manusia karena membantu membangun otot, menyembuhkan, melawan infeksi, dan tetap sehat. Kebutuhan protein individu bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kesehatan.

Beberapa protein hewani, seperti daging, susu, dan telur, mengandung banyak lemak tidak sehat.

Makanan rendah lemak, seperti ikan, unggas, dan susu rendah lemak, mengandung lebih sedikit lemak ini, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung. Namun, jika Anda memiliki penyakit ginjal, tubuh Anda mungkin mengalami kesulitan untuk membuang protein sisa.

7. Bermalas-malasan


Melakukan olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seseorang, terutama bagi mereka yang menderita penyakit ginjal. Olahraga membantu menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol seseorang dalam batas yang sehat.

Orang yang berolahraga secara teratur dengan penyakit ginjal lanjut memiliki risiko kematian sekitar 25% lebih rendah daripada orang yang tidak berolahraga.



×
Berita Terbaru Update