![]() |
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur) |
IDEAJA.com - Penyakit asam urat tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga orang muda. Penyakit ini ditandai dengan serangan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan sensasi nyeri tertekan yang muncul secara tiba-tiba dan parah di beberapa sendi, terutama pada jempol kaki.
Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal ke dalam urine. Namun, terkadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit, sehingga asam urat menumpuk dan membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya, menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Penyakit asam urat di usia muda dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
1. Pola Makan yang Berbahaya
Mengonsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman yang dimanis dengan gula buah (fruktosa), dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit asam urat.Karena mengonsumsi alkohol, termasuk bir, juga meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat, penting untuk mengikuti pola makan yang seimbang dan sehat.
2. Berat Badan yang Berlebihan
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak asam urat, yang menyulitkan ginjal untuk membuang asam urat.
3. Kondisi Kesehatan
Di antara penyakit dan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak diobati, serta beberapa kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, serta penyakit jantung dan ginjal.
4. Mengambil Obat Tertentu
Beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi, seperti diuretik thiazide, penghambat enzim pengubah angiotensin, angiotensin-converting enzyme (ACE), dan beta blocker, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Ini termasuk aspirin pada dosis rendah.seperti halnya penggunaan obat anti-rejection yang diberikan kepada pasien yang telah menerima transplantasi organ.